Jumat, 24 Agustus 2007

Ruang Pemisah

Kaca Bening Pemisah Ruang
Sepuluh tahun terakhir, para pengembang di Asia dan Australia bertarung menghasilkan unit contoh apartemen dan rumah (landed house). Unit contoh tersebut sebagian besar amat memesona dan memberi warga inspirasi tentang desain rumah yang menawan.

Tujuan pengembang membangun unit contoh ini di antaranya untuk menunjukkan kualitas bangunan, mutu desain, dan menyampaikan ke konsumen bahwa degan ruang "seperti ini" Anda bisa mengemasnya menjadi "seperti begini".

Untuk tujuan tersebut pengembang selalu menggunakan bahan nomor satu, arsitek dan desain interior terbaik. Begitu pula bahan untuk ruang tidur, dapur, ruang tamu, ruang makan, dan sebagainya, selalu dipilih bahan kelas satu. Lalu unsur detail, pemandangan menarik di sekitar unit contoh dan lingkungan hijau selalu menjadi faktor dominan.

Selain unit contoh, pengembang yang serius selalu membuat brosur dan data/uraian proyek secara sangat detail. Foto-foto interior, ruang yang ditata amat rapi dan berselera, selalu menyertai data proyek tersebut.

Dengan kondisi seperti inilah para pengembang di Asia dan Australia suka mengirim "tim mata-mata" untuk mengintai produk unit contoh kompetitor. Tetapi, tunggu dulu, saling intip yang berlangsung keras dan ketat ini tidak selalu berdampak negatif. Justru saling intai tersebut membuat para pengembang ingin membangun unit contoh yang atraktif dan lebih baik.

Unit contoh yang banyak menarik perhatian ialah unit yang terletak di tepi sungai, danau, laut, atau kawasan taman luas. Pengembang ingin pemandangan spektakuler langsung tampak begitu gorden disibak. Begitu konsumen terpesona oleh pemandangan itu, juga isi tiap ruang pamer, niat membeli apartemen/rumah pasti terbit. Inilah salah satu pesona unit contoh.

Interior yang kini menjadi fenomena adalah interior yang menekankan keahlian ahli desain mengatur dan meletakkan perabot rumah di ruang sempit dan amat sempit.

Bayangkan, misalnya, ruang yang luasnya hanya 45 meter persegi bisa dibuat masing- masing satu kamar tidur, ruang tamu, ruang makan, ruang belajar, kamar mandi, dapur, dan sebagainya. Hebatnya, dengan kondisi begitu, ruang tersebut tetap sedap dipandang mata. Konsumen langsung tertarik membeli.

Mengapa sedap dipandang mata? Karena ahli desain interior menggunakan kaca sebagai salah satu instrumen kuat. Antara kamar tidur, kamar mandi, dan dapur, misalnya, dibuat bertetangga dan hanya dipisahkan oleh sekat kaca yang sangat bening. Artinya dari tilam, Anda misalnya bisa menikmati aktivitas di dapur dan ruang lain. Adapun ruang tamu, ruang makan, dan ruang belajar dibuat dalam satu koridor dan hanya dipisahkan sekat kaca bening. Efek luas segera terasa, padahal ruang itu amat sempit. Wong hanya 45 meter persegi.

Sebagai penguat pesona, diletakkan beberapa kembang di ruang belajar, ruang ramu, dan ruang makan

test dulu

Tidak ada komentar: